Dikutip dari laman Pusmendik Kemdikbud, ANBK merupakan singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Asesmen Nasional sendiri merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, serta program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Dasar hukum yang mendasari implementasi AN adalah UU Sisdiknas Tahun 2003 Pasal 57 dan 59, serta Permendikbudristek Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional.

Peraturan tersebut menjelaskan bahwa Asesmen Nasional bertujuan sebagai evaluasi sistem pendidikan untuk memperoleh gambaran mutu yang bisa dipantau secara berkala dan berorientasi pada upaya perbaikan sistem pendidikan dasar, menengah, dan kesetaraan.

ANBK sendiri terdiri dari tiga instrumen utama, yaitu:

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) dari murid.

Survei Karakter: Untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.

Survei Lingkungan Belajar: Untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.

Pelaksanaan ANBK dilaksanakan secara bertahap dengan tiga gelombang, yaitu gelombang 1 pada tanggal 19-20 Agustus, gelombang 2 pada tanggal 21-22 Agustus, dan gelombang khusus pada tanggal 24-25 Agustus. SMAN Kalisat Jember mengikuti pelaksanaan ANBK pada gelombang 1, dimana pada hari pertama 19 Agustus 2024 dilakukan asesmen Literasi dan survei karakter, sedangkan pada hari kedua 20 Agustus 2024 dilakukan Numerasi dan survei lingkungan belajar. Pelaksanaan ANBK di SMAN Kalisat Jember hanya diperuntukkan bagi perwakilan peserta didik kelas XI, di mana sekitar 45 orang peserta didik utama dan 5 peserta didik cadangan.

Melalui ANBK, diharapkan bahwa sistem pendidikan dapat terus ditingkatkan melalui evaluasi yang teliti dan terarah. Semoga dengan pelaksanaan ANBK ini, mutu pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi para siswa dan seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan.